Anda memasuki studio desain dalam setidaknya empat warna neon terang dan berbeda - menari di atas dinding putih, dengan masing-masing ekor persegi dengan lembut mengepakkan sepoi-sepoi angin sepoi-sepoi dari kipas langit-langit. Di dinding lain ada papan tulis raksasa yang dipenuhi coretan lingkaran hitam dan cyan yang rumit dan karakter strip komik, dengan kata-kata besar yang sepertinya diangkat dari adegan pertarungan Batman tahun 1960-an. KA-POW. KER-SPLOOSH. BUH-BAM. "Apa ini?" Anda pikir. "Bagaimana ini akan menjadi produk saya?"
Sesuatu di papan tulis menarik perhatian anda bergerak lebih dekat, membiarkan sedikit pelarut menempel dari spidol penghapus kering menuju reseptor penciuman Anda. Itu kamu. Bentuk komik-strip Anda. Di sebelah gambar anda adalah kata-kata yang Anda gunakan dengan penuh semangat untuk menggambarkan ide baru anda Inovatif. Bermanfaat. Ramah.
Panning kepala Anda lebih jauh ke kanan, Anda mulai menavigasi labirin orat-oret sampai Anda melihatnya. Di sana, di dinding sebelah, ada cetakan layar ponsel dan laptop dari semua ukuran. Di dalam layar ini adalah lingkaran, persegi panjang, kotak. Kemudian Anda mendengarnya di telinga Anda. Lub-dub. Lub-dub. Lub-dub. Anda merasakannya di dada Anda. Lub-dub. Lub-dub. Lub-dub. Hatimu. Ide kamu. Itu berdetak. Temui dokumentasi desain. Detak jantung sebuah produk - dari percikan inspirasi pertama pada serbet soda hingga peluncuran ... dan ke masa depan, dengan evolusi produk dan semua iterasi serta fitur-fiturnya.
Desain produk adalah proses kolaborasi antara desainer, klien, dan pengguna. Dokumentasi desain memicu kolaborasi itu, mendorong proyek maju dan meninggalkan kisah evolusi produk. Sebuah kisah yang mencakup: ide dan riset pengguna di belakangnya, serta keputusan desain dan alasan di baliknya. Sama seperti manfaat memiliki hati yang sehat, dokumentasi desain yang bagus - bila terorganisir dan diberi label jelas - memiliki manfaat luar biasa dengan ROInya sendiri Di awal proyek.
Melalui penciptaan personas, tim produk dapat mengenal dan memahami pengguna potensial pada tingkat emosional yang dalam. Pada gilirannya, persona memungkinkan desainer untuk mempertanyakan asumsi tentang persyaratan suatu produk, bukan dari perspektif mereka sendiri, tetapi dari perspektif orang-orang yang penting, para pengguna potensial. Dengan demikian, persona yang dibuat dengan baik melengkapi penciptaan cerita pengguna, serta pemetaan dan prioritas mereka.
Setelah cerita pengguna dibuat, kami memiliki fokus yang jelas pada persyaratan untuk suatu proyek, yang didefinisikan dalam hal kebutuhan dan keinginan. Selain itu, kami memiliki gagasan yang baik tentang kebutuhan dan keinginan siapa yang perlu diprioritaskan, sehingga mendorong proyek ke depan.
Peta perjalanan pelanggan akan memberi para pemangku kepentingan perasaan yang jelas tentang bagaimana pengguna akan menggunakan produk dari awal hingga akhir. Sementara dokumen pribadi dan cerita pengguna dapat menghasilkan banyak detail untuk bertahan selama suatu proyek, peta perjalanan pelanggan dapat mengkristal cara "personas" bergerak melalui "cerita".
Untuk menghindari risiko membuat peta-peta ini tampak seperti kumpulan langkah-langkah, perancang akan sering menambahkan informasi lain ke perjalanan. Satu kemungkinan adalah mengintegrasikan informasi dari pemetaan empati ke dalam perjalanan. Ini berarti mengidentifikasi bagian mana dari perjalanan pengguna yang mewakili titik sakit atau keberhasilan.
Mengingat bahwa sebagian besar produk mengharuskan pengguna untuk mengambil peran yang berbeda dan berinteraksi dengan yang lain, banyak peta perjalanan menunjukkan bagaimana tindakan pengguna bersinggungan dalam perjalanan mereka. Peta multi-pengguna ini kadang-kadang disusun dalam diagram swimlane untuk menggambarkan dengan jelas sistem koneksi yang dibutuhkan untuk menjaga produk tetap hidup di dunia nyata.
Wireframes bisa menjelaskan apa produk yang seharusnya. Namun, wireframe ini perlu didokumentasikan dengan jelas, atau bahkan lebih baik, dibuat interaktif. Desain interaktif, sementara sering didokumentasikan dalam cerita pengguna, sering dianggap sebagai pemberian oleh pemangku kepentingan yang mendukung mock-up penuh warna. Namun gambar diam tidak dapat mendokumentasikan banyaknya status yang dapat diubah oleh satu layar saat pengguna berinteraksi dengan produk.
Wireframes dapat dengan mudah menggantikan email ribuan kata, sementara juga lebih mudah dikelola untuk diperbarui daripada mock-up. Sementara setiap mock-up warna dapat memberi tahu ribuan kata, sebuah rangka gambar interaktif menggunakan lebih banyak kata aksi ... pada kenyataannya, ia menceritakan sebuah kisah, memberikan bukti visi produk yang menjadi nyata.
Dan, sebagai catatan tambahan, jika Anda berpikir wireframes tidak cukup untuk membuat presentasi mereka dengan kolega ... bernegosiasi dengan desainer untuk, secara paralel, menghadirkan satu layar "pahlawan" dalam mode penuh warna. Jauh lebih mudah untuk memperkirakan tampilan dan rasa dari satu gambar daripada mencoba membayangkan semua tindakan yang tersembunyi di dalamnya.
Perjalanan ke produk akhir tidak dalam semalam. Kita semua tahu itu. Ini adalah proses kerja berbulan-bulan, dengan titik pemeriksaan yang sering dilakukan pengujian pengguna, untuk memastikan bahwa perubahan desain yang sedang berjalan sebenarnya memenuhi kebutuhan dan keinginan pengguna.
Ketika tim desain dan pengembangan terkubur dalam detail, akan bermanfaat untuk kembali ke dokumentasi tingkat tinggi untuk memastikan setiap keputusan masih selaras dengan visi yang lebih besar untuk produk. Di tujuan proyek, atau titik akhir,
Misalnya, mungkin ada emas yang disembunyikan di set sketsa asli untuk proyek lain, karena lebih murah untuk mengeksplorasi berbagai ide dalam format ini. Meninjau kembali tahap proyek sebelumnya ini dapat menunjukkan cara untuk mendesain ulang nanti, atau untuk tim lain di organisasi Anda untuk belajar dari pendekatan Anda.
Dokumentasi, menunjukkan setiap keputusan desain dan bagaimana menyelesaikan masalah bagi karyawan yang menggunakan perangkat lunak, dapat menjadi cara yang bagus untuk melakukan ini. Ini juga memberikan transparansi pada setiap langkah yang diambil oleh tim desain, memberikan jawaban yang jelas untuk pertanyaan “kemana uang pergi”.
Selain itu, banyak departemen pemasaran mencari untuk menerjemahkan keberhasilan proyek ke dalam studi kasus, buku putih dan ebooks untuk menunjukkan bahwa perusahaan masih membuka masa depan untuk industri. Berisi dalam dokumentasi, hasil pengujian pengguna dan wireframe beranotasi adalah semua penelitian bagi penulis teknis untuk memberikan draft buku putih.
Gerakan menuju filosofi pengembangan Lean dan Agile berarti desainer melakukan yang terbaik untuk menyaring dokumentasi mereka menjadi hanya latihan dan aset yang mendorong kolaborasi dan mendorong proyek ke depan.
Desainer harus menggunakan dokumentasi untuk mengintegrasikan ide-ide Anda ke dalam proses desain. Selama proses, mereka harus menggunakan dokumentasi untuk melibatkan Anda, memperbarui Anda dan melacak kisah evolusi produk Anda. Dan lain kali Anda masuk ke ruangan yang penuh neon Post-Its, Anda akan mengenalinya sebagai jenis dokumentasi yang akan membawa produk Anda ke dunia.
Sesuatu di papan tulis menarik perhatian anda bergerak lebih dekat, membiarkan sedikit pelarut menempel dari spidol penghapus kering menuju reseptor penciuman Anda. Itu kamu. Bentuk komik-strip Anda. Di sebelah gambar anda adalah kata-kata yang Anda gunakan dengan penuh semangat untuk menggambarkan ide baru anda Inovatif. Bermanfaat. Ramah.
Panning kepala Anda lebih jauh ke kanan, Anda mulai menavigasi labirin orat-oret sampai Anda melihatnya. Di sana, di dinding sebelah, ada cetakan layar ponsel dan laptop dari semua ukuran. Di dalam layar ini adalah lingkaran, persegi panjang, kotak. Kemudian Anda mendengarnya di telinga Anda. Lub-dub. Lub-dub. Lub-dub. Anda merasakannya di dada Anda. Lub-dub. Lub-dub. Lub-dub. Hatimu. Ide kamu. Itu berdetak. Temui dokumentasi desain. Detak jantung sebuah produk - dari percikan inspirasi pertama pada serbet soda hingga peluncuran ... dan ke masa depan, dengan evolusi produk dan semua iterasi serta fitur-fiturnya.
Desain produk adalah proses kolaborasi antara desainer, klien, dan pengguna. Dokumentasi desain memicu kolaborasi itu, mendorong proyek maju dan meninggalkan kisah evolusi produk. Sebuah kisah yang mencakup: ide dan riset pengguna di belakangnya, serta keputusan desain dan alasan di baliknya. Sama seperti manfaat memiliki hati yang sehat, dokumentasi desain yang bagus - bila terorganisir dan diberi label jelas - memiliki manfaat luar biasa dengan ROInya sendiri Di awal proyek.
Dokumentasi Desain Adalah Latihan untuk Menemukan Fokus Proyek
Selama fase penemuan proyek, sulit untuk memahami dan menyelesaikan masalah desain tanpa dokumentasi. Ambil personasas, alat berpikir untuk mendorong proses desain yang terkadang disalahpahami sebagai fantasi. Namun, berkolaborasi pada dokumen pribadi sangat penting untuk mengatur proses desain pada jalur yang benar. Persona dimulai dengan data dan penelitian nyata, yang seringkali harus diminta oleh desainer dari klien.Melalui penciptaan personas, tim produk dapat mengenal dan memahami pengguna potensial pada tingkat emosional yang dalam. Pada gilirannya, persona memungkinkan desainer untuk mempertanyakan asumsi tentang persyaratan suatu produk, bukan dari perspektif mereka sendiri, tetapi dari perspektif orang-orang yang penting, para pengguna potensial. Dengan demikian, persona yang dibuat dengan baik melengkapi penciptaan cerita pengguna, serta pemetaan dan prioritas mereka.
Setelah cerita pengguna dibuat, kami memiliki fokus yang jelas pada persyaratan untuk suatu proyek, yang didefinisikan dalam hal kebutuhan dan keinginan. Selain itu, kami memiliki gagasan yang baik tentang kebutuhan dan keinginan siapa yang perlu diprioritaskan, sehingga mendorong proyek ke depan.
Dokumentasi Desain Memberikan Visi untuk Pembelian
Setelah arahan awal ditetapkan, menangkan dukungan proyek dengan memenangkan hati mereka. Dokumentasi desain, terfokus dengan jelas pada orang-orang, lebih persuasif daripada kering, dokumen teknis hanya daftar spesifikasi produk. Selama tahap awal pengembangan produk, Anda memiliki kesempatan untuk menggunakan kekuatan dokumentasi desain untuk mengumpulkan dukungan pemangku kepentingan untuk visi proyek. Salah satu cara untuk mengomunikasikan luas dan lingkup visi itu adalah dengan peta perjalanan pelanggan.Peta perjalanan pelanggan akan memberi para pemangku kepentingan perasaan yang jelas tentang bagaimana pengguna akan menggunakan produk dari awal hingga akhir. Sementara dokumen pribadi dan cerita pengguna dapat menghasilkan banyak detail untuk bertahan selama suatu proyek, peta perjalanan pelanggan dapat mengkristal cara "personas" bergerak melalui "cerita".
Untuk menghindari risiko membuat peta-peta ini tampak seperti kumpulan langkah-langkah, perancang akan sering menambahkan informasi lain ke perjalanan. Satu kemungkinan adalah mengintegrasikan informasi dari pemetaan empati ke dalam perjalanan. Ini berarti mengidentifikasi bagian mana dari perjalanan pengguna yang mewakili titik sakit atau keberhasilan.
Mengingat bahwa sebagian besar produk mengharuskan pengguna untuk mengambil peran yang berbeda dan berinteraksi dengan yang lain, banyak peta perjalanan menunjukkan bagaimana tindakan pengguna bersinggungan dalam perjalanan mereka. Peta multi-pengguna ini kadang-kadang disusun dalam diagram swimlane untuk menggambarkan dengan jelas sistem koneksi yang dibutuhkan untuk menjaga produk tetap hidup di dunia nyata.
Dokumentasi Desain Membuat Anda Tetap Terlibat & Buat Bahagia
Ketika datang ke proyek besar, kita semua sudah ada di sana. Tim produk berada dalam parit yang mengkode menuju tanggal peluncuran yang jauh. Ini sering kali ketika Anda dan kolega Anda mendesak untuk pembaruan. Banyak tim desain tahu ini saatnya membawa dokumentasi. Dan tim desain terbaik akan mengambil tanggung jawab untuk menyajikan dokumentasi terorganisir dengan visual yang mempesona dan dengan penjelasan yang mudah dimengerti. Tetapi sulit bagi klien untuk menolak meminta versi lengkap dari produk mereka yang divisualisasikan, mengkilap, hampir final, bahkan pada tahap awal ketika perjalanan pelanggan belum sepenuhnya dipetakan.Wireframes bisa menjelaskan apa produk yang seharusnya. Namun, wireframe ini perlu didokumentasikan dengan jelas, atau bahkan lebih baik, dibuat interaktif. Desain interaktif, sementara sering didokumentasikan dalam cerita pengguna, sering dianggap sebagai pemberian oleh pemangku kepentingan yang mendukung mock-up penuh warna. Namun gambar diam tidak dapat mendokumentasikan banyaknya status yang dapat diubah oleh satu layar saat pengguna berinteraksi dengan produk.
Wireframes dapat dengan mudah menggantikan email ribuan kata, sementara juga lebih mudah dikelola untuk diperbarui daripada mock-up. Sementara setiap mock-up warna dapat memberi tahu ribuan kata, sebuah rangka gambar interaktif menggunakan lebih banyak kata aksi ... pada kenyataannya, ia menceritakan sebuah kisah, memberikan bukti visi produk yang menjadi nyata.
Dan, sebagai catatan tambahan, jika Anda berpikir wireframes tidak cukup untuk membuat presentasi mereka dengan kolega ... bernegosiasi dengan desainer untuk, secara paralel, menghadirkan satu layar "pahlawan" dalam mode penuh warna. Jauh lebih mudah untuk memperkirakan tampilan dan rasa dari satu gambar daripada mencoba membayangkan semua tindakan yang tersembunyi di dalamnya.
Dokumentasi Desain Menjadikan Semua Orang di jalur Selama Perjalanan Proyek
Dokumentasi desain adalah kendaraan penting untuk menjaga desainer dan pengembang tetap pada halaman yang sama. Dokumentasi yang jelas diterjemahkan menjadi item yang terorganisir dan dapat ditindaklanjuti untuk pengembang, sehingga - dari awal - mereka bekerja untuk membangun fungsionalitas yang tepat dan memahami mengapa itu dibangun. Skimping pada dokumentasi menyebabkan pengembang membuat kode untuk interaksi yang berbeda dari niat tim desain atau bertentangan dengan kebutuhan pengguna.Perjalanan ke produk akhir tidak dalam semalam. Kita semua tahu itu. Ini adalah proses kerja berbulan-bulan, dengan titik pemeriksaan yang sering dilakukan pengujian pengguna, untuk memastikan bahwa perubahan desain yang sedang berjalan sebenarnya memenuhi kebutuhan dan keinginan pengguna.
Ketika tim desain dan pengembangan terkubur dalam detail, akan bermanfaat untuk kembali ke dokumentasi tingkat tinggi untuk memastikan setiap keputusan masih selaras dengan visi yang lebih besar untuk produk. Di tujuan proyek, atau titik akhir,
Dokumentasi Desain Adalah Resep untuk Mereplikasikan Hasil yang Baik
Memberikan perubahan pada perangkat lunak tim yang menghasilkan peningkatan efisiensi, output, dan keuntungan adalah kerja keras. Dan Anda sering sibuk mengembangkan strategi untuk membawa kesuksesan yang sama ke proyek TI lain di perusahaan Anda. Dokumentasi desain yang hebat dari satu proyek dapat memberikan kerangka kerja untuk mengembangkan strategi kemenangan untuk proyek-proyek lain ini, dan bahkan langkah-langkah yang diperlukan oleh tim desain dan pengembang untuk memulai.Misalnya, mungkin ada emas yang disembunyikan di set sketsa asli untuk proyek lain, karena lebih murah untuk mengeksplorasi berbagai ide dalam format ini. Meninjau kembali tahap proyek sebelumnya ini dapat menunjukkan cara untuk mendesain ulang nanti, atau untuk tim lain di organisasi Anda untuk belajar dari pendekatan Anda.
Dokumentasi Desain Adalah Piala untuk Kesuksesan
Kita semua ingin sesumbar sedikit tentang kesuksesan kita, bukan? Manajer proyek sering menemukan diri mereka dalam posisi harus membenarkan para pemangku kepentingan bahwa peningkatan kegunaan pada perangkat lunak yang ada atau membangun produk baru adalah uang yang dihabiskan dengan baik ketika ROI masih bergulir.Dokumentasi, menunjukkan setiap keputusan desain dan bagaimana menyelesaikan masalah bagi karyawan yang menggunakan perangkat lunak, dapat menjadi cara yang bagus untuk melakukan ini. Ini juga memberikan transparansi pada setiap langkah yang diambil oleh tim desain, memberikan jawaban yang jelas untuk pertanyaan “kemana uang pergi”.
Selain itu, banyak departemen pemasaran mencari untuk menerjemahkan keberhasilan proyek ke dalam studi kasus, buku putih dan ebooks untuk menunjukkan bahwa perusahaan masih membuka masa depan untuk industri. Berisi dalam dokumentasi, hasil pengujian pengguna dan wireframe beranotasi adalah semua penelitian bagi penulis teknis untuk memberikan draft buku putih.
Kesimpulan : Desainer Menunjukkan Kepada Anda Manfaat DokumentasiSelain detak jantung yang membuat proyek Anda terus bergerak dan berkembang, dokumentasi desain adalah apa yang Anda bayar dalam suatu proyek ... Dan itu adalah tanggung jawab tim desain untuk memberikannya. Jika Anda merasa dokumentasi desain adalah tambahan atau tambahan yang tidak hidup untuk proyek, maka tim desain Anda tidak menggunakan praktik terbaik.
Gerakan menuju filosofi pengembangan Lean dan Agile berarti desainer melakukan yang terbaik untuk menyaring dokumentasi mereka menjadi hanya latihan dan aset yang mendorong kolaborasi dan mendorong proyek ke depan.
Desainer harus menggunakan dokumentasi untuk mengintegrasikan ide-ide Anda ke dalam proses desain. Selama proses, mereka harus menggunakan dokumentasi untuk melibatkan Anda, memperbarui Anda dan melacak kisah evolusi produk Anda. Dan lain kali Anda masuk ke ruangan yang penuh neon Post-Its, Anda akan mengenalinya sebagai jenis dokumentasi yang akan membawa produk Anda ke dunia.