Pada bulan Maret 1998, Pfizer Inc. meluncurkan pil pertama untuk impotensi yang menjadi sangat populer setelah iklan TV awal dan mengubah disfungsi ereksi menjadi masalah yang didiskusikan secara publik, masalah pribadi yang disembunyikan.
Sejak saat itu, harga viagra menjadi sangat populer dan semua orang, yang menonton TV, tahu tentang "pil biru ajaib". Ini membawa Pfizer sekitar $ 1,5 miliar dalam penjualan global tahun lalu dan merupakan salah satu penjual terbesar perusahaan.
Tidak seperti versi bermerek yang mahal, Pfizer sildenafil nitrate (25, 50, dan 100 mg tablet) akan dua kali lebih murah dan lebih banyak orang akan mampu membelinya. Ahli urologi Rumah Sakit Universitas Staten Island di New York, Dr. Nachum Katlowitz, mengatakan bahwa pasien membayar mahal untuk Viagra dan ketika versi generiknya akan keluar, mereka akan sangat bahagia.
Salah satu perusahaan adalah Teva Pharmaceuticals. Tidak seperti perusahaan lain, ia memiliki hak untuk menjual versi generik mereka dari 11 Desember 2017, atau lebih awal dalam keadaan tertentu. Pfizer dan Teva telah menandatangani penyelesaian yang memungkinkannya pada tahun 2013. Ketentuan penyelesaian ini dirahasiakan saat ini. Teva akan membayar royalti untuk lisensi untuk menghasilkan versi generik dan mendapat persetujuan sementara dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) untuk itu. Namun, harga untuk obat Teva masih belum diketahui, tidak seperti Pfizer Sildenafil.
Versi generik harganya hanya $ 32,50, yang merupakan setengah harga. Dengan pelanggan, yang akan menggunakan generik alih-alih merek, Pfizer juga ingin mempertahankan pelanggan tersebut, yang ingin tetap menggunakan sildenafil versi bermerek.
Untuk pria yang tidak diasuransikan, Pfizer akan meluncurkan program Pfizer Direct . Program ini akan memungkinkan pria tanpa asuransi untuk mendapatkan pengobatan mereka secara online dengan diskon. Bagi mereka yang memiliki asuransi, perusahaan akan memberikan resep sebulan (sekitar 10 pil) tergantung pada rencana yang mereka miliki.
Seorang ahli urologi di Northwestern Memorial Hospital di Chicago, Dr. Hofer, mengatakan bahwa pasien yang menggunakan Viagra saat ini lebih memilih untuk menggunakan obat yang sama daripada alternatif yang lebih murah, terutama jika diskon dan penawaran bagus tersedia. Dia menambahkan bahwa pasiennya akan sangat gembira jika mereka dapat menghemat uang pada produk merek dari Pfizer.
Aktivitas fisik, mengurangi stres, dan perubahan gaya hidup lainnya jauh lebih sulit dan membutuhkan lebih banyak waktu daripada sekadar minum pil. Namun, pil tidak boleh digunakan sebagai pilihan pertama dalam perawatan ED, karena mereka dapat membantu dalam menutupi masalah kesehatan nyata yang menyebabkan DE. Juga, cara pengobatan farmakologis tidak boleh digunakan sebagai cara jangka panjang.
Sejak saat itu, harga viagra menjadi sangat populer dan semua orang, yang menonton TV, tahu tentang "pil biru ajaib". Ini membawa Pfizer sekitar $ 1,5 miliar dalam penjualan global tahun lalu dan merupakan salah satu penjual terbesar perusahaan.
Viagra Sildenafil Sitrat
Pada 6 Desember, Pfizer mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan penjualan versi generik Viagra yang disebut sildenafil nitrate. Ini akan memasuki pasar farmasi pada hari Senin, 11 Desember tahun ini dan akan tersedia di toko obat di dekat lokasi Anda .Tidak seperti versi bermerek yang mahal, Pfizer sildenafil nitrate (25, 50, dan 100 mg tablet) akan dua kali lebih murah dan lebih banyak orang akan mampu membelinya. Ahli urologi Rumah Sakit Universitas Staten Island di New York, Dr. Nachum Katlowitz, mengatakan bahwa pasien membayar mahal untuk Viagra dan ketika versi generiknya akan keluar, mereka akan sangat bahagia.
Hak Paten Untuk Viagra
Keputusan ini tampaknya aneh, karena Pfizer memiliki paten untuk memproduksi dan menjual Viagra di pasar farmasi AS hingga April 2020. Ini berarti bahwa tidak ada perusahaan lain yang dapat membuat versi generik Viagra hingga paten Pfizer berakhir. Keputusan perusahaan untuk menghasilkan versi generik dari salah satu penjual terbaiknya dapat dijelaskan dengan keinginannya untuk tetap kompetitif ketika perusahaan lain akan meluncurkan produk mereka sendiri dengan zat aktif yang sama.Salah satu perusahaan adalah Teva Pharmaceuticals. Tidak seperti perusahaan lain, ia memiliki hak untuk menjual versi generik mereka dari 11 Desember 2017, atau lebih awal dalam keadaan tertentu. Pfizer dan Teva telah menandatangani penyelesaian yang memungkinkannya pada tahun 2013. Ketentuan penyelesaian ini dirahasiakan saat ini. Teva akan membayar royalti untuk lisensi untuk menghasilkan versi generik dan mendapat persetujuan sementara dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) untuk itu. Namun, harga untuk obat Teva masih belum diketahui, tidak seperti Pfizer Sildenafil.
Harga Viagra Pfizer
Selama 10 tahun terakhir, harga eceran untuk Viagra meningkat dari $ 10 per menjadi $ 62 per pil. Harga pil biru adalah $ 65 saat ini karena biaya tambahan dari apotek dan pihak ketiga.Versi generik harganya hanya $ 32,50, yang merupakan setengah harga. Dengan pelanggan, yang akan menggunakan generik alih-alih merek, Pfizer juga ingin mempertahankan pelanggan tersebut, yang ingin tetap menggunakan sildenafil versi bermerek.
Untuk pria yang tidak diasuransikan, Pfizer akan meluncurkan program Pfizer Direct . Program ini akan memungkinkan pria tanpa asuransi untuk mendapatkan pengobatan mereka secara online dengan diskon. Bagi mereka yang memiliki asuransi, perusahaan akan memberikan resep sebulan (sekitar 10 pil) tergantung pada rencana yang mereka miliki.
Seorang ahli urologi di Northwestern Memorial Hospital di Chicago, Dr. Hofer, mengatakan bahwa pasien yang menggunakan Viagra saat ini lebih memilih untuk menggunakan obat yang sama daripada alternatif yang lebih murah, terutama jika diskon dan penawaran bagus tersedia. Dia menambahkan bahwa pasiennya akan sangat gembira jika mereka dapat menghemat uang pada produk merek dari Pfizer.
Efek Samping Viagra Sildenafil
Beberapa penyedia layanan kesehatan Jual Pil Biru Asli memiliki kekhawatiran tentang kemungkinan efek pil sildenafil Pfizer dengan harga murah. Mereka berpikir bahwa banyak orang lebih memilih untuk membeli pil yang lebih murah daripada menggunakan cara-cara non-farmakologis perawatan ED lainnya.Aktivitas fisik, mengurangi stres, dan perubahan gaya hidup lainnya jauh lebih sulit dan membutuhkan lebih banyak waktu daripada sekadar minum pil. Namun, pil tidak boleh digunakan sebagai pilihan pertama dalam perawatan ED, karena mereka dapat membantu dalam menutupi masalah kesehatan nyata yang menyebabkan DE. Juga, cara pengobatan farmakologis tidak boleh digunakan sebagai cara jangka panjang.